JNGGA

Jumat, 10 Agustus 2012

hmmm

gatau kenapa banyak yang bilang kalau cewe gabung sama cowo atau lebih banyak temen cowo adalah cewe yg gga bener...
dibilang playgirl lah di bilangnya cewe nakal lah ataupun tukang ngasih harkos
hhmmm dapet aturan dari mana tuh?

oke aku ga setuju bgt tuh sama kata2 itu
aku akuin kalau aku deket sama cowo manapun tapi sebagai temen
mau gga deket gmn orng dari kecil aku suka mainnya sama cowo..
kenapa?

jadi gini story nya
rumah aku tuh bisa di bilang di tengan2 gga terlalu selatan tapi juga gga terlalu utara

nah dulu tuh kalau aku main sama siapa aja
kadang sama temen yg rumahnya di sebelah selatan kadang juga di sebelah utara
nah kebetulan juga nih tuh daerah rumah gendernya beda
kalau temen yg di daerah selatan orngnya cewe kebanyakan kalau yg di utara cowo
ya aku sih kadang main sama siapa aja

nah ternyata nih temen2 aku yg rmhnya di sebelah selatan itu kebanyakan gga pada baleg
alhasil aku pun rada ngejauh danotomatis aku mainnya sama temen yg rmhnya di daerah utara

nah dari situlah aku mulai sering main sama cowo sampai kata mamah juga sifat aku tuh kyk cowo kadang2

nah sekarang kenapa masih main sama cowo padahal aku udh lost contac sama temen2 masa kecil aku?

jawabannya karna main sama cowo itu asik
kita bisa tau kebiasaan merek dan yang terpentin kita bisa belajar untuk melindungi diri .

mungkin sampai skrng kalau aku di sekolah atau di manapun terus deket sama cowo kebanyakan nyangkanya pacaran lah apa lah
hahahah whatever lah dengan semua omongan orng
aku gga begitu perduli karna yang ngejalanin aku bukan mereka

so?
take it easy aja hahahhhaa

sampai fajar datang menyingsing

Di saat mata mulai terpejam
mulai memperlihatkan lekut demi lekuk garis wajah
mulai melenyapkan lelah dan ngeenyahkan keramaian

di saat itulah terpancar raut wajahnya, tatapan matanya dan garis senyumnya
semua terpancar bagai cahaya rembulan saat purnama
begitu jelas dan kontras..

di saat mulut tak mampu berucap
hati mulai berperan
memikirkan satu nama
mengucapkan satu nama

memaksakan untuk terus memikirkan namanya
memaksakan untuk terus mengingatnya

sepanjang malam...
sampai saatnya fajar datang menyingsing

Minggu, 05 Agustus 2012

Sepasang manusia


Sepasang manusia..
dalam satu bingkai, satu potret, dan satu cerita

Berbeda tugas, berbeda karakter, namun satu rasa
Yang satu menunggu, yang lain mencari
yang satu bugkam, yang lain tak pernah tau
yang satu berusaha menggapai, yang lain menghindar

Takdir...
Pada suatu saat takdirlah yang akan menyatukan mereka
Takdirlah yang akan berucap suatu hal yang tak pernah terucap
Takdirlah yang akan bicara dan mengungkap suatu hal yang tak pernah terungkap

Ketika air mata terjatuh


Ketika air mata terjatuh menggenangi pelupuk mata
siapa yang akan menyekanya?
apakah engkau?
apakah dia?
ataukah mereka?

Ketika air mata terjatuh membasahi pipi
siapa yang akan menghapusnya?
apakah engkau?
apakah dia?
ataukah mereka?

Ketika air mata terus mengalir melewati pipi,
ketika suara tangis mulai terisak
apakah yang akan kau lakukan?
apakah menyekanya?
atau  membiarkannya, lalu pergi dengan meninggalkan luka?

untittle


seperti tersesat di suatu persimpangan
dan tersesat dalam suatu keadaan
entah jalan mana yang harus kupilih
kirikah? atau kanankah?
begitupun dengan suara hati malam ini
apa yang harus kupilih?
masih berlanjut atau..
sudahlah cukup sampai disini?

sepasang burung dara


layaknya sepasang burung dara terbang bebas
melintasi cakrawala..
menembus langit jingga yang menguning
di tingkah semilir angin sore..
aku dan kau tetap berada di antara dua mega
yang enggan bersatu
tetap berada dalam keegoisan dan ketamakan
yang menguasai otak dan pikiran
kadang keegoisan sangat berkuasa
mengalahkan segala rasa yang tercurah...
hingga akhirnya salah satu diantaranya terlepas dan
memilih jalan yang berbeda..

:')


decitan hati ini..
terasa sesak dan pilu
terasa perih dan menyakitkan.
bagai burung tak bersayap
bagai malaikat tak bertulang
bagai malam tanpa bintang
gelap..
sepi..
hampa..
rasa sakit menyeruak menjejali tubuh
hati ini remuk bagai tak tersisa
sungguh perih..

??? -lebay-


Tuhan..
setiap ku melihatnya,
ku ingin dia tersenyum
tersenyum hangat bagai mentari
memberikan rona terindah di bibirnya
memberikan cahaya atas senyumnya

Tuhan..
setiap ku menatapnya,
ku inginkan memeluk dirinya
memeluknya dengan segenap jiwa dan raga
memeluknya dengan cinta dan kasih sayang

Tuhan..
setiap ku menatapnya,
ku inginkan dia menjadi milikku
menyambut cinta suciku
menyambutku dengan cita cinta dan kasih

Tuhan..
setiap ku menatapnya,
ingin rasanya ku didekapnya
dalam pekatnya ku di dekap
beralaskan rasa cinta dan kasih sayang

Tuhan..
tolong sampaikan rasa cintaku padanya
cinta suci tanpa harap
cinta yang dalam tanpa muara

Dan Tuhan..
tolong jagalah dia untukku
karna aku sangat mencintainya

saat sang jingga memudar


di saat malam tiba
di saat angin berhembus
di saat hati ini mulai berlabuh..

perlahan sang jingga tak tampak
membalikan tubuhnya
menyembunyikan senyumnya yang indah

tak menampakan rona terindahnya
tak menampakkan senyum termanisnya

sore yang kelam..
tak ada jingga yang tersirat
tak ada kedamaian yang terpancar

karna..
sang jingga telah memudar

Ketika senyumnya menghilang


saat mentari tak lagi bersinar
saat hujan turun membasahi bumi
saat itulah hati dihinggapi kehampaan

tak ada lagi senyumnya yang terulas
tak ada lagi tawa yang tersirat
dan tak ada lagi candanya yang menghangatkan hati

saat itulah mentari telah berubah
tak lagi memberikan cahaya
tak lagi memberi kehangatan
dan tak lagi memberi senyuman

karna...
semua tau bahwa senyumnya telah menghilang

"Simple Thing Called Love" by Anna Triana

Judul          : Simple Thing Called Love Penulis       : Anna Triana Penerbit      : Elex Media Komputindo ISBN          : 978 - 602 - 0...