Dalam rinai hujan, kutitipkan doa untukmu dalam benak juga jiwaku
Kulantunkan sebait kata kata yang terbaik untuk keselamatanmu
Kusisipkan satu permohonan untukmu juga aku agar senantiasa menjadi kita
Dalam waktu yang terus bergulir,
Kusimpan kenangan terindah bersamamu
Kubingkai dalam tawa juga tangis. Sesekali
Kubuka ketika aku meradakan rasa yang tak biasa dan bergejolak dalam relung hati yang tak berdasar
Kusimpan rasa yang tak kunjung hilang pada tempat yang paling aman
Agar sesekali aku dapat mengenangmu,
Tentang kau, aku juga kita.
Dalam setiap sujudku,
Kulantunkan namamu dalam bibir dan hatiku
Kusisipkan sebuah nama yang terus ada dalam pikiranku juga hatiku
Kuucapkan satu nama yang tak pernah ingin aku kulapakan sampai akhir hayat
Agar selalu terkenang dalam jiwa, memori, juga kenangan yang terus terpatri dalam kerinduan. Sesekali
Ya. Hanya sesekali
seorang wanita yang mempunyai mimpi menjadi penulis fiksi, suka traveling, kuliner juga mencari inspirasi di tempat yang belum banyak dikunjungi orang. Jangan lupakan greentea atau hot chocolate :) welcome to my world, saya harap kalian suka dengan apa yang saya tulis
JNGGA
Minggu, 24 Mei 2015
Mungkin puisi
Langganan:
Postingan (Atom)
"Simple Thing Called Love" by Anna Triana
Judul : Simple Thing Called Love Penulis : Anna Triana Penerbit : Elex Media Komputindo ISBN : 978 - 602 - 0...
-
Pernah denger salah satu lagu Efek Rumah Kaca dengan judul Kau dan Aku Menuju Ruang Hampa? Yap, lagu yang berada dalam album Kamar Gelap d...
-
Judul : Ananta Prahadi Penulis : Risa Saraswati Penerbit : Rak Buku ISBN ...