layaknya sepasang burung dara terbang bebas
melintasi cakrawala..
menembus langit jingga yang menguning
di tingkah semilir angin sore..
aku dan kau tetap berada di antara dua mega
yang enggan bersatu
tetap berada dalam keegoisan dan ketamakan
yang menguasai otak dan pikiran
kadang keegoisan sangat berkuasa
mengalahkan segala rasa yang tercurah...
hingga akhirnya salah satu diantaranya terlepas dan
memilih jalan yang berbeda..
melintasi cakrawala..
menembus langit jingga yang menguning
di tingkah semilir angin sore..
aku dan kau tetap berada di antara dua mega
yang enggan bersatu
tetap berada dalam keegoisan dan ketamakan
yang menguasai otak dan pikiran
kadang keegoisan sangat berkuasa
mengalahkan segala rasa yang tercurah...
hingga akhirnya salah satu diantaranya terlepas dan
memilih jalan yang berbeda..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar