JNGGA

Senin, 05 Agustus 2019

Pikiran dan Perjalanan: Sebuah Perjalanan Tanpa Henti, Sebuah Usaha Tanpa Kenal Lelah



Setelah empat tahun berlalu, akhirnya pada Maret 2019, grup band indie asal Jakarta ini meluncurkan album keduanya bertajuk Pikiran dan Perjalanan. Berisi 9 lagu dengan dua lagu diantaranya telah rilis lebih dulu sebagai single. Para penikmat Barasuara pun bersorak ketika mendengar lagu-lagu dari Band Indie ini.
Dari kesembilan lagu, perhatian saya terpusat pada lagu Pikiran dan Perjalanan. Entah kenapa, dari semua lagu yang ada, saya lebih tertarik untuk mengulik lirik pada lagu ini. Bagi saya, lagu ini memiliki daya magis yang besar juga makna yang lebih dalam untuk bisa saya bagi pada para pembaca.
“Lagu yang judulnya menjadi nama dari album kedua mereka ini ternyata menceritakan tentang pengaruh kuat orang lain dalam mempengaruhi pilihan yang kita buat.
‘Kita selalu ada di persimpangan, memilih mana yang pantas dan mana yang baik, namun itu nggak pernah jadi sesuatu yang mudah. Pengaruh eksternal dalam pemilihan memang selalu kuat, mungkin ada baiknya sekali-kali kita tentukan sendiri,’ papar Iga.”

Seperti yang dikutip dalam kutipan diatas, lagu PIKIRAN DAN PERJALANAN bercerita tentang pengaruh kuat orang lain dalam mempengaruhi pilihan yang kita buat. Namun, bagi saya, dalam lagu ini memiliki arti lain selain arti yang dipaparkan oleh Iga. Ada makna lain dalam lirik lagu PIKIRAN DAN PERJALANAN selain pengaruh kuat orang lain, yakni tentang harapan, cita-cita juga mimpi yang harus dikejar dan diperjuangkan.
Baiklah, sebelum memulai untuk mengulik liriknya, saya akan menuliskan dulu lirik dari lagu Pikiran dan Perjalanan. Berikut saya sertakan liriknya.

PIKIRAN DAN PERJALANAN
Di pikiranku, ada pikiranmu
Mereka rencana
Tentang masa depan, tabur harapan, alpa kepastian

Dari dalam gelap amarahmu, buta melaju
Dari dalam hitam ingatanmu, buta meraja

Ooh yeah
Marabahaya
Ooh yeah, terjebak larut dalam
Halusinasi

Belantara masa depan, pikiran dan perjalanan
Biar kami yang tentukan, biar kami yang tentukan
Belantara masa depan, pikiran dan perjalanan
Biar kami yang tentukan, biar kami yang tentukan

Melaju dengan hatimu, dengan apa yang kau tahu
Tekanan di sekitarmu, menemanimu
Belantara masa depan, pikiran dan perjalanan
Biar kami yang tentukan, biar kami yang tentukan

Menari nari walau terluka tak kau tangisi
Berdiri lagi di dalam sepi menari nari
Menari nari walau terluka tak kau tangisi
Berdiri lagi di dalam sepi menari nari

Ketika saya menlihat liriknya, saya berpikir jika lagu ini menceritakan tentang perjalan manusia dalam mencapai mimpinya. Hal ini terlihat pada bait pertama.
Di pikiranku, ada pikiranmu
Mereka rencana
Tentang masa depan, tabur harapan, alpa kepastian
Bait pertama bercerita jika dalam pikiran manusia selalu ada pikiran-pikiran lain yang membuat manusia memiliki beberapa rencana. Ilustrasinya begini, si A mempunyai rencana untuk menikmati hidup dengan traveling atau mengunjungi tempat-tempat bersejarah di dunia, namun setelah dia bertemu dengan si B, si B mempunyai rencana lain dalam hidupnya menurut versinya sendiri. Si B pun bercerita kepada si A tentang rencana hidupnya, si A pun tertarik dan akhirnya si A menyisipkan beberapa rencana hidup si B dalam hidupnya. Intinya dalam perjalanan hidup manusia, selalu adal hal-hal yang direncanakan diluar dari prediksi individu.
Baik, kembali pada bait pertama. Dalam setiap rencana manusia, selalu ada mimpi juga harapan. Tentang tujuan hidup juga cita-cita yang ingin diraih. Namun, dalam rencana selalu ada ketidakpastian. Artinya, hal-hal yang sudah direncanakan manusia pastilah tidak akan selalu berhasil. Ketika kita berusaha atau berjuang untuk satu tujuan, tujuan tersebut tidak akan didapatkan dengan mudah, karena pada hakikatnya, manusia harus selalu berusaha, pada hakikatnya mimpi-mimpi atau cita-cita tidak akan didapatkan dengan mudah atau instan. Harus ada usaha juga kerja keras agar tercapai apa yang dicita-citakan. Untuk itu, pencipta lagu menyisipkan kata alpa kepastian pada bait pertama untuk menegaskan bahwa sebuah rencana tidak harus berjalan sesuai yang diinginkan, dalam artian apa yang kita rencanakan tidak harus sesuai dengan yang diharapkan. Ada kalanya apa yang kita rencanakan berjalan tidak sesuai harapan.
Dari dalam gelap amarahmu, buta melaju
Dari dalam hitam ingatanmu, buta meraja
Ooh yeah
Marabahaya
Ooh yeah, terjebak larut dalam
Halusinasi
Pada lirik ini, saya beranggapan jika ketika manusia mengalami kegagalan dalam rencananya, selalu ada sisi gelap yang keluar dalam dirinya. Selalu ada amarah yang menguasai dirinya yang nantinya manusia dihadapkan pada dua pilihan: MENYERAH atau KEMBALI BERJALAN. Selain itu, pada lirik ini juga dijelaskan jika ketika amarah menguasai segalanya, akan timbul masalah-masalah lain yang tentunya akan kembali merugikan manusia.
Belantara masa depan, pikiran dan perjalanan
Biar kami yang tentukan, biar kami yang tentukan
Belantara masa depan, pikiran dan perjalanan
Biar kami yang tentukan, biar kami yang tentukan
Pada lirik ini dijelaskan jika untuk menghadapi masa depan, dalam menuysun rencana dan meraih cita-cita, tidak sepatutnya orang lain ikut andil dalam hal ini. Karena, sejatinya, masa depan seseorang ditentukan oleh orang yang bersangkutan. Adapun orang lain tidak bisa menentukan masa depan seseorang selain orang itu sendiri. Dalam lirik ini ditegaskan pula jika orang lain tidak patut untuk ikut campur dalam perjalanan hidup, untuk menentukan masa depan seseorang.
Mungkin lirik ini menyinggung tentang fenomena-fenomena anak dan orang tua jaman sekarang, yang mana orang tua seringkali menentukan masa depan anaknya, dengan menganggap apa yang menjadi pilihan orang tua adalah yang terbaik untuk anaknya, padahal belum tentu. Seorang anak yang dipangkas masa depannya karena apa yang dicita-citakan dianggap tidak memiliki masa depan yang bagus oleh orang tua. Padahal belum tentu apa yang dicita-citakan anaknya tidak memiliki masa depan yang bagus. Disini, bagi saya Iga Massardi ingin menegaskan hal itu.
Melaju dengan hatimu, dengan apa yang kau tahu
Tekanan di sekitarmu, menemanimu
Belantara masa depan, pikiran dan perjalanan
Biar kami yang tentukan, biar kami yang tentukan
Saya beranggapan bahwa, dalam lirik ini, kita sebagai manusia harus melakukan segala hal yang diingkan (hal positif) dengan hati kita, sesuai dengan keinginan hati, bukan dengan paksaan apalagi bisikan dari orang-orang sekitar. Cita-cita yang dimiliki setiap manusia hanya bisa dilakukan dan dikejar oleh kita sendiri bukan orang lain. Dan disetiap cita-cita, mimpi atau tujuan hidup selalu ada tekanan, selalu ada cibiran yang menentang juga meremehkan mimpi-mimpimu. Namun, kita sebagai manusia harus terus maju, berusaha untuk kehidupan yang lebih baik juga berusaha untuk meraih cita-cita walau cibiran, hinaan menghampiri kita, karena setiap cita-cita yang kita miliki, hanya kita sendiri yang bisa menentukan, hanya kita sendiri yang bisa merasakannya, bukan orang lain.
Menari nari walau terluka tak kau tangisi
Berdiri lagi di dalam sepi menari nari
Menari nari walau terluka tak kau tangisi
Berdiri lagi di dalam sepi menari nari
Dan bait ini merupakan lirik yang paling saya suka dari semua bait yang ada. Bagi saya makna yang tekandung dalam lirik ini sangat besar dan dalam. Dimana setiap manusia pasti pernah mengalami kegagalan dalam perjalanan hidupnya, namun kita sebagai manusia harus terus berusaha dan berjalan sesuai dengan kemampuan kita. Makna dari lirik menari-nari walau terluka tak kau tangisi adalah bahwa dalam setiap kegagalan, kita harus tetap “menari” atau bergerak maju, tidak menyerah walau kita terluka, jangan berlarut dalam kesedihan yang mendalam karena kita masih harus terus berjuang dan meraih mimpi dan cita-cita.
Kita harus segera berdiri lagi, tetap “menari” walau tidak ada orang yang memperdulikan. Walau kita terluka, kita tidak boleh menangis, walau mengalami kegagalan, kita harus tetap tegar, begitupun dengan cibiran dan hinaan menghampiri, kita tidak boleh berhenti untuk bergerak, mengejar cita-cita juga mimpi-mimpi yang kita idam-idamkan. Tidak perduli orang akan berkata apa asalkan kita tetap semangat meraih mimpi, meraih cita-cita untuk kehidupan yang lebih baik. Terus berusaha dan tidak menyerah adalah kunci dari kesuksesan.
Itulah makna dari lirik PIKIRAN DAN PERJALANAN versi saya.  Jika dilihat dari pemaparan Iga Massardi lagu ini memang menceritakan tentang pengaruh kuat orang lain dalam memilih. Namun yang saya tulis disini adalah efek yang ditimbulkan dari pengaruh orang lain terhadap suatu pilihan. Dalam lagu ini saya melihat tentang pengaruh yang dimaksud Iga ini adalah pengaruh dalam hal memilih jalan hidup, memilih berjuang untuk mencapai cita-cita juga hal-hal positif lainnya.
Singkat kata, terima kasih untuk Iga Massardi berserta Barasuara yang menghadirkan lagu yang penuh semangat ini dalam hidup saya, terima kasih telah membuat saya berpikir jika kesuksesan bisa dikejar, cita-cita bisa dicapai dan mimpi bisa diwujudkan selama kita berusaha. Selama kita tidak pernah menyerah. Terima kasih ;)

"Simple Thing Called Love" by Anna Triana

Judul          : Simple Thing Called Love Penulis       : Anna Triana Penerbit      : Elex Media Komputindo ISBN          : 978 - 602 - 0...