Dibawah teriknya mentari
ku terdiam tak menentu...
Merasakan hembusan angin
mendengarkan gemericik air
dan menyaksikan rumput yang bergoyang
Sayup sayup ku dengar decitan engsel
bagai merasakan pahitnya hidup
bagai meraa kesepian
Terasa elegi kehidupan yang memuncak
bagai menyayat jiwa dan raga
tak ada yang bisa diperbuatnya
Hatiku menangis, hatiku meronta
memintanya untuk berhenti
memintanya agar tak sakit
Tuhan tolong...
perasaan apa yang kurasakan ini?
adilkah ini untuk kuterima ?
adilkah ini untuk kudapatkan ?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar