rasa rindu datang perlahan
bagai angin yang cepat berhembus
merasuk tulang dan pikiran
membawa rasa rindu yang tak tersimpan
teringat senyum lembut bibirmu dalam pikiranku
selalu hangat bagai dan bersinar bagai bintang
tetap setia laksana pelangi menunggu hujan
dan rasa rindu pun terselip didalamnya
sejenak ku melayang
merasakan manisnya rasa rindu
membayangkan parasmu yang tak bisa kulupakan
sejenak ku terjatuh
merasakan sakit akan kenyataan
kenyataan malaikatku tak sendiri
ada malaikat lain yang slalu menemaninya
sakit akan kenyataan
bukan hanya aku yang slalu merindukannya
bukan hanya aku yang ada dalam pikirannya
ada bintang lain..
ada malaikat lain yang selalu menemaninya
dan rindu ini pun berujung dengan air mata
Tidak ada komentar:
Posting Komentar