JNGGA

Minggu, 23 Oktober 2011

Tak Lagi Bersama (part.2)

Malam ini...

udara dingin merasuk tubuh

menembu kulit dan menusuk tulang

Perlahan pikiranku melayang pada tahun lalu

mulai teringat akan kenangan indah

Dimana angin berhembus tak terlalu kencang

dimana bulan datang menerangi

dan bintang pun menjadi saksi saat kau ada disampingku

Pikiranku terus menerawang

teringat akan masa itu

masa dimana kau datang

memintaku tuk menjadi milikmu

Kini ku hanyut dalam lamunan

berharap kau kembali pada waktu itu

Kau datang tiba tiba dan mengucap janji suci

mengucap permohonan yang membuatku bahagia

permintaan agar ku mau menjadi milikmu..

Tepat malam ini...

saat saat itu telah berlalu

berganti menjadi sebuah kenangan indah

kenangan yang slalu tersimpan dalam jiwa

terimpan rapi dalam ingatan

dan terukir abadi pada dindin hati..

23.10.10

Jumat, 21 Oktober 2011

Tak Lagi Bersama (part.1)

Hujan turun membasahi bumi pertiwi

membawa kenangan indah ketika memulai untuk bersama

menorehkan kebahagiaan yang mendalam di jiwa

Lagu kenangan pun berdendang

disambut irama pilu menyeruak..

Tahun ini angat berbeda dengan tahun lalu

tahun lalu penuh kebahagiaan

tawa canda mewarnai hari..

Tahun ini?

dihiasi perih dan rasa rindu

di warnai setetes kebahagiaan dan nostalgia

Tahun ini kita tak lagi bersama

hanya kenangan yang terukir di hati

kenangan indah masa lalu bersama dirimu..

10-10-10 at Pasar Seni ITB

with rio wirawan (my eks.boyfriend)

Kesepian Yang Menerpa

Dibawah teriknya mentari

ku terdiam tak menentu...

Merasakan hembusan angin

mendengarkan gemericik air

dan menyaksikan rumput yang bergoyang

Sayup sayup ku dengar decitan engsel

bagai merasakan pahitnya hidup

bagai meraa kesepian

Terasa elegi kehidupan yang memuncak

bagai menyayat jiwa dan raga

tak ada yang bisa diperbuatnya

Hatiku menangis, hatiku meronta

memintanya untuk berhenti

memintanya agar tak sakit

Tuhan tolong...

perasaan apa yang kurasakan ini?

adilkah ini untuk kuterima ?

adilkah ini untuk kudapatkan ?

Bertambah Usia

Eloknya langit malam ini

dihiasi taburan bintang

dilumuri lelehan cahaya bulan

dalam indahnya terang bulan..

Lilin lilin bergoyang

seolah enggan untuk redup

ikut bahagia menyambut datangnya hari ini

Bintang pun seolah menampakkan ii terindahnya

dan bulan bersinar lebih terang malam ini

Berjuta kata teruntai untukmu

memberi cinta kasih dan harapan

berharap citra cinta dan cita kan kau capai

Tepat malam ini...

bertambahnya usiamu

berkurang pula waktumu di dunia

secercah doa dan harapan terbaik teruntai untukmu

mendoakan yang terbaik untuk hidupmu

Berharap seuatu yang kau inginkan dapat tercapai dengan segera..

kau yang ada di hatiku

Kulukis wajahmu dalam lekuk cakrawala

bersama gelegak gairah jiwa

yang terbawa hembuan angin

membawakan partitur cinta

di sambut teriakan hati dan sorak kerinduan

Kubingkai senyummu dalam balutan bintang

di temani sinar rembulan melumuri langit

kan kusimpan senyummu pada rasi bintang terindah

kan kujaga pada tempat tertinggi di atas langit

di temani gugusan bintang dan cerahnya bulan purnama

yang tak segera sirna oleh datangnya embun pagi...

Kan kuukir namamu dalam hiasan awan

dilindungi oleh kilau sinar mentari

terbawanya oleh hembusan angin

dan terjaganya oleh atmospir kasih

Semua menjagamu...

setiap nafas yang berhembus hanya untukmu

degupan jantung ini hanya milikmu

dan kerinduan ini hanya untukmu seorang

Cinta adalah anugrah..

Cinta adalah kidung sanubari

Cinta adalah keindahan

Dan cinta adalah kasih sayang

"Simple Thing Called Love" by Anna Triana

Judul          : Simple Thing Called Love Penulis       : Anna Triana Penerbit      : Elex Media Komputindo ISBN          : 978 - 602 - 0...