Berawal dari dicurinya sebuah data yang
menyimpan daftar nama agen CIA dan FBI sebagai NOC oleh salah seorang wanita
kawanan Organisasi Hitam, Rey Furuya atau yang akrab disapa Bourbon berusaha
mengejar wanita yang berhasil lolos. Kejar-kejaran di tengah kota pun tidak
dapat dihindari mengingat, dunia akan terancam jika daftar nama tersebut sampai
kepada Big Boss Organisasi Hitam. Tanpa diduga, Suichi Akai, salah seorang
anggota FBI yang pernah menyamar sebagai anggota organisasi hitam, ikut
mengejar wanita tersebut. dengan tenang, Akai menyiapkan snipernya dan hendak
menembak kepala wanita tersebut. Namun sang wanita berhasil menghindar dan membuat
Akai kesulitan membidik. Tidak kehilangan akal, Akai mengarahkan senapannya ke
ban mobil wanita tersebut hingga wanita itu kehilangan keseimbangan dan
terjatuh ke danau.
Keesokan harinya Conan dan kawan-kawan
tengah pergi ke tempat wisata Akuarium Tohto yang baru saja direnovasi. Saat
akan menaiki wahan komedi putar raksasa, Conan dan Ai bertemu dengan seorang
wanita berpenampilan berantakan, Conan menduga jika wanita tersebut tengah
mengalami kecelakaan hebat yang mengakibatkannya seperti ini. Saat Conan ajak
bicara, wanita itu terlihat linglung dan belakangan ini dia ketahui jika wanita
tersebut tengah kehilangan ingatannya. Conan dan kawan-kawan bertekad mengembalikan
ingatan wanita itu. Tanpa disangka, hal aneh terjadi saat Genta dkk menaiki
wahana komidi putar raksasa. Wanita itu tiba-tiba menjerit dan menyebutkan
beberapa nama jenis bir. Dan disinilah awal mula sebuah masalah harus dihadapi Conan
dan Ai, karena secara tidak sengaja wanita itu, yang belakangan mereka ketahui
bernama Curaҫao, tengah mengantarkan Conan pada kawanan Organisasi Hitam.
Film animasi besutan Aoyama Gosho ini
sukses membuat saya tertarik menonton lebih awal. Film yang mengisahkan tentang
detective gesit Conan Edogawa atau Shinichi Kudou yang menemukan satu kasus
rumit yang mengantarkannya pada organisasi hitam, organisasi yang telah membuat
tubuhnya mengecil seperti saat ini.
Dalam film ini, Vermouth, Gin dan Vodka masih
menjadi dalang dari segala kekacauan yang telah terjadi. Sifat Vermouth yang
masih terlihat senang menyimpan rahasia, Vodka yang selalu berada di samping
Gin, dan Gin yang dijuluki sebagai pembunuh berdarah dingin. Hal ini dapat
dilihat pada saat Vermouth sedang mencari Curaҫao dan di tengah keramaian
bertemu dengan Conan dan Ai, dirinya secara kooperatif bersembunyi dan
menghindar dari mereka dan tidak memberitaukannya pada Gin. Juga sifat Gin yang
masih tidak bisa memberi ampun pada orang-orang yang berkhianat. Hal ini
terlihat pada saat Gin hampir saja menghabisi Bourbon (Rei Furuya) dan Kir
(Rena Mizunashi) yang mendapat tuduhan jika mereka berdua adalah NOC. Tanpa menunggu
komando dari Rum, salah satu atasan mereka, Gin hampir saja menembak keduanya
di dalam sebuah gudang tua.
Selain Gin, Vodka dan Vermouth, hadir juga
Chianti dan Korn yang merupakan sniper handal dari Organisasi Hitam. Kemampuan menembak
dari jarak jauhnya tidak bisa diragukan lagi. Hal ini dapat dibuktikan pada
saat Chianti dan Korn mendapat tugas untuk membuhun NOC yaitu, Stout dan
Aquavit. Keduanya menembak target mereka dalam jarak yang sangat jauh namun
tepat mengenai sasaran.
Secara keseluruhan, film ini tampak
berbeda dari film-film Detective Conan sebelumnya. Saya merangkum beberapa
perbedaan Detective Conan movie 20 dengan Detective Conan sebelumnya.
1. Tidak adanya kasus pembunuhan janggal yang
biasanya terjadi. Dalam beberapa movie, biasanya walaupun membahas Organisasi
Hitam, namun selalu ada kasus pembunuhan janggal yang melibatkan organisasi
tersebut. analisis Conan pun digunakan untuk memecahkan kasus pembunuhan
sekaligus hubungan korban dengan Organisasi Hitam. Namun, dalam Movie 20, tidak
ada sedikitpun kasus seperti itu. Dalam film ini, analisis Conan digunakan
untuk mengungkap identitas wanita yang ditemuianya di taman bermain dan hubungan
wanita tersebut dengan Organisasi Hitam.
2. Tidak adanya adegan dramatis antara Ran
dan Shinichi. Jika dalam movie-movie sebelumnya selalu terdapat adegan drmatis
Ran dan Conan, dalam movie ini tidak banyak membahas adegan tersebut. Bahkan,
jika dilihat dengan seksama, tokoh Ran dalam movie ini hampir tidak memiliki
fungsi. Kehidupan Ran dan Sonoko sangat minim untuk diekspos bahkan hampir
tidak ada. Dalam adegan terakhir pun, saat gondola kincir raksasa mulai keluar
dari porosnya da menggelinding kea rah wisatawan, Conan dengan gesit
mengentikannya dan sama sekali tidak mengetahui jika di tempat itu ada Ran dan
Sonoko yang sedang mendampingi anak-anak.
3. Tidak adanya pertunjukan Kogoro Tidur. Dalam
movie ini pun, kehidupan Kogoro Mouri yang biasanya menangani kasus pembunuhan,
tidak terlihat. Bahkan peran Kogoro Mouri hampir sama dengan Ran, hampir tidak
memiliki fungsi. Bahkan di bagian terakhir pun, Kogoro sama sekali tidak
terlibat dengan kegentingan yang sedang terjadi di tempat Wisata Akuarium Tohto
karena dirinya tengah tertidur di mobil menunggu anak-anak selesai bermain.
Kesimpulannya, Detective Conan Movie 20:
The Darkest Nightmare merupakan pertarungan antara organisasi, yakni Organisasi
Hitam, FBI dan CIA, yang mana CIA dan FBI saling berburu mendapatkan sebuah
informasi mengenai Curaҫao, belum lagi pihak polisi yang harus berhubungan
dengan anggota CIA yang ingin mengembalikan ingatan Curaҫao guna merebut data
yang telah diambilnya. Kejadian dramatis yang terjadi pada film ini adalah saat
ingatan Curaҫao kembali dan memutuskan untuk mengkhianati kawanan Organisasi
Hitam dengan cara kabur dari gondola yang tengah disediakan kawanan organisasi.
Curaҫao sempat bertemu dengan Ai Haibara dan mengetahui identitas aslinya,
namun dirinya memilih bungkam, dan terakhir dia rela mempertaruhkan nyawanya
demi menyelamatkan nyawa semua orang.
Kelebihan film ini terletak pada ide
cerita yang berani keluar dari zona nyaman. Saya anggap The Darkest Nighmare
merupakan titik muncul Aoyaman Gosho meracik sebuah film dengan tema yang
keluar dari biasanya. Film ini sukses membuat saya terkagum-kagum dan
menontonnya beberapa kali karena ceritanya yang tidak biasa. Film ini juga bisa
membawa penonton berfantasi dan ikut terjun ke dalam cerita. Ikut merasakan
sedih saat adegan mellow dan ikut berteriak gemas saat adegan action. Efek yang
dihadirkan sangat epik membuat kejelasan gambarnya sangat baik, juga
perkembangan zaman yang dihadirkan dalam film ini terlihat sangat up to date.
Namun ada sedikit kekurangan yang harus diperhatikan
dalam film ini, yaitu penyelesaian konflik yang terasa sangat klasik. Saat
akhirnya Curaҫao memutuskan berhenti dari organisasi dan berubah menjadi orang
baik. Menolong Ai Haibara yang dia ketahui adalah Sherry, seorang buronan
organisasi yang harus di bunuh. Juga ketika dia menolong Conan dengan
mengatakan kepada Vermouth jika e-mail yang berisi data-data agen CIA yang
menyamar itu benar dia yang mengirim, padahal sebenarnya itu kiriman Conan
namun akhirnya Curaҫao harus mati karena menyelamatkan nyawa orang banyak dan
menghambat Conan untuk mengorek informasi organisasi kepada Curaҫao.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar