Lagu Putih berada pada album
ketiga yang diberi nama Sinestesia dan rilis sekitar tahun 2015. Lagu ini
berdurasi selama 9 menit 46 detik dengan memiliki dua sub judul yaitu Tiada (untuk Adi Amir Zainun) dan Ada (untuk Angan Senja, Rintik Rindu dan
semua harapan di masa depan).
Untuk kalian yang masih bingung
dengan lagu ini mengapa memiliki dua judul, saya akan terangkan sedikit. Album
Sinestesia ini merupakan album yang sedikit berbeda dengan album-album
sebelumnya, dimana pada album ini hanya memiliki enam lagu saja dengan judul
Merah, Biru, Jingga, Hijau, Putih dan Kuning. Dan pada setiap judul lagu,
memiliki sub-judul dua sampai tiga sub. Untuk itu, durasi pada setiap lagu di
album ini terasa panjang dan mungkin menimbulkan kebosanan. Namun saya pribadi
sangat menikmati dengan hal itu, sama sekali tidak menimbulkan kebosanan karena
dalam setiap judul, memiliki tema yang berbeda, seperti hal nya yang terjadi
pada lagu Kuning. Tema yang dihadirkan oleh lagu ini adalah keberagamaan, dan
setiap sub judulnya pun membahas tentang agama dan kebebasan dalam memeluk
setiap agama yang dianutnya. Begitu pun yang terjadi pada lagu Putih. Mengambil
tema kehidupan dan kematian, lagu ini terasa sangat epik dan luar biasa.
Baik, saya akan mulai mencoba mereviewnya…
Dimulai dari lagu yang berjudul
Tiada, begini liriknya:
Tiada
(untuk Adi Amir Zainun)
Lirik : Adrian dan Cholil
Lagu : Adrian dan Cholil
Saat
kematian datang
Aku
berbaring dalam mobil ambulan
Dengar,
pembicaraan tentang pemakaman
Dan
takdirku menjelang
Sirine
berlarian sahut-sahutan
Tegang,
membuka jalan menuju Tuhan
Akhirnya
aku usai juga
Saat
berkunjung ke rumah
Menengok
ke kamar ke ruang tengah
Hangat,
menghirup bau masakan kesukaan
Dan
tahlilan dimulai
Doa
bertaburan terkadang tangis terdengar
Akupun
ikut tersedu sedan
Akhirnya
aku usai juga
Oh,
kini lengkap sudah
Dan
kematian keniscayaan
Dipersimpangan
atau kerongkongan
Tiba-tiba
datang atau dinantikan
Dan
kematian kesempurnaan
Dan
kematian hanya perpindahan
Dan
kematian awal kekekalan
Karena
kematian untuk kehidupan
Tanpa
kematian….
Kabarnya, lagu ini ditulis untuk
mengenang salah satu teman dekat para personel Efek Rumah Kaca yang bernama Adi
Amir Zainun. Dan katanya, sosok Adi ini meninggal pada saat proses pembuatan
lagu ini.
Baiklah, sekarang coba kita lihat
bait demi bait.
Sangat jelas jika lagu itu
menceritakan tentang kematian. Tidak ada yang menarik? Baik, saya jelaskan.
Jika pada umumnya lagu yang menceritakan kematian dilihat dari sudut pandang
kita yang masih hidup, lagu ini mencoba keluar dari “zona nyaman” nya, dimana
Cholil dan Adrian selaku pencipta lagunya, membalikkan sudut pandang tersebut.
mereka mencoba membuat lagu tentang kematian dilihat dari orang yang mengalami
kematian itu sendiri. Hal ini bisa dilihat pada bait pertama dan kedua, dimana
diceritakan jika si Aku mengalami kematian dan dia melihat tubuhnya yang telah
terbujur kaku terbaring di dalam mobil ambulan. Bukan hanya itu, si Aku pun
mendengar suara sirine dimana ini merupakan ciri khas ambulan dan kematian juga
mendengar orang-orang membicarakan tentang pemakaman, menbicarakan rencana
untuk menguburkan si Aku ini. Dan seketika si Aku sadar jika dirinya telah
meninggal, jika dirinya telah mengalami takdir yang paling pasti untuk setiap
makhluk yang bernyawa. Si Aku pun merasa tegang ketika akan membuka jalan
menuju Tuhan, ketika dia akan mempertanggung jawabkan apa yang dilakukan semasa
hidupnya.
Tidak hanya itu, diceritkan pula
bagaimana si Aku mendengar suara tahlilan dan aroma masakan kesukaan ketika dia
sampai di rumah nya. Tentu saja si Aku datang sebagai roh. Bagaimana si Aku
bisa tersedu mendengar puluhan orang memanjatkan doa untuk dirinya yang sudah
tiada, bagaimana dia tersedu-sedan menghadapi giliran untuk menghadap sang
khalik dengan diantar oleh doa-doa dari keluarga dan kerabat dekat.
Pada bait terakhir, Cholil dan
Adrian mencoba menceritakan atau memberi pesan untuk semua manusia yang masih
hidup, bagaimana cara kematian datang.
Dan
kematian keniscayaan
Dipersimpangan
atau kerongkongan
Tiba-tiba
datang atau dinantikan
Pada penggalan bait di atas,
Cholil dan Adrian mencoba menjelaskan jika kematian bisa saja datang secara
tiba-tiba atau dinantikan. Dalam hal ini, banyak terjadi kasus atau kejadian
ketika manusia yang berumur masih muda harus mati karena kecelakaan. Tanpa
melalui proses sakit atau apapun. Tiba-tiba meninggal padahal pagi hari atau
sebelumnya terlihat sehat dan ceria. Juga bagaimana kematian menghampiri
seseorang yang sudah berumur dengan melewati sakit yang cukup lama. Pada
intinya, tidak ada yang tau kapan datangnya kematian kecuali sang Khalik, bisa
secara tiba-tiba atau dinantikan, bisa tanpa persiapan atau pun sudah
dipersiapkan.
Dan
kematian kesempurnaan
Dan
kematian hanya perpindahan
Dan
kematian awal kekekalan
Karena
kematian untuk kehidupan
Pada lirik ini pn, Cholil dan
Adrian mencoba menjelaskan makna dari kematian itu sendiri. Mereka mencoba
memberitaukan bahwa kehidupan ini tidak pernah abadi, dunia ini hanya sementara
dan persinggahan yang mana kita akan memasuki kehidupan yang abadi dan kekal
yaitu setelah kematian. Kita tidak akan pernah mati jika kita tidak hidup,
begitu pun sebaliknya, kita tidak akan pernah hidup jika tidak mati. Kematian
merupakan awal dari kehidupan yang kekal, kematian merupakan kesempurnaan yang
dialami manusia. Kematian hanyalah perpindahan untuk menuju kehidupan yang
sesungguhnya yang lebih baik dan lebih kekal. Jika kita tidak mati, maka hidup
kita tidak akan pernah mempunyai makna, tidak akan pernah merasakan bagaimana
rasanya hidup kekal dalam surga nya Allah karena bagaimana pun tujuan manusia
untuk hidup adalah Surga, dan jika kita ingin tinggal di Surga, kita harus
menghadapi kematian. Untuk itulah kenapa kematian disebut sebagai perpindahan,
awal kekekalan dan tanda kita untuk memulai kehidupan.
Pada lagu kedua yang berjudul Ada
merupakan kebalikan dari lagu Tiada, dimana lagu ini menceritakan tentang
kelahiran atau proses kelahiran seorang manusia. Bagini liriknya:
Ada
(untuk Angan Senja, Rintik Rindu dan
Lirik : Cholil
Lagu : Adrian, Akbar dan Cholil
Lalu
pecah tangis bayi
Seperti
kata Wiji
Disebar
biji-biji
Disemai
menjadi api
Selamat
datang di samudra
Ombak-ombak
menerpa
Rekah,
rekah dan berkahlah
Dalam
dirinya, terhimpun alam raya semesta
Dalam
jiwanya, berkumpul hangat surga neraka
Hingga
kan datang pertanyaan
Segala
apa yang dirasakan
Tentang
kebahagiaan
Air
mata bercucuran
Hingga
kan datang ketakutan
Menjaga
keterusterangan
Dalam
lapar dan kenyang
Dalam
gelap dan benderang
Tentang
akal dan hati
Rahasianya
yang penuh teka teki
Tentang
nalar dan iman
Segala
pertanyaan tak kunjung terpecahkan
Dan
tentang kebenaran
Juga
kejujuran
Takkan
mati kekeringan
Esok
kan bermekaran
Kabarnya lagu ini ditulis saat Cholil dan Adrian baru saja memiliki
putra dan putri pertamanya yang bernama Angan Senja dan Rintik Rindu. Dimana,
Angan Senja merupakan nama dari seorang anak Cholil dan Rintik Rindu adalah
nama seorang anak dari Adrian.
Jika saya lihat dan cermati, lagu ini menceritakan tentang proses
kalahiran seorang manusia. Bagaimana rasanya ketika kelairan seseorang terlihat
begitu dinantikan. Seketika diri kita akan terharu saat satu makhluk bernyawa
dapat melihat dumia.
Hal itu terlihat dalam bait pertama…
Selamat
datang di samudra
Ombak-ombak
menerpa
Rekah,
rekah dan berkahlah
Bait diatas menceritkan bagaimana
seorang bayi lahir, untuk pertama kalinya melihat dunia dan datang ke dunia
yang begitu luas. Dan ketika seorang bayi hadir, berbagai doa dan harapan pun
terlontar, mengharapkan kebahagiaan untuk kehidupan sang bayi kelak,
mengharapkan keberkahan untuk hidup nya di dunia. Dan setelahnya akan tiba saat
nya rasa haru itu hadir, akan tiba saatnya untuk para orang tua berbahagia
menyambut bayi yang selama ini dinantikan denga rasa haru juga air mata bahagia
yang bercucuran.
Untuk bait selanjutnya, saya kira
itu menceritakan tentang ketakutan setiap orang tua ketika mulai mengasuh atau
mendidik sang anak, menjaga dan menghidupi sang anak dalam segala hal.
bagaimana ketakutan orang tua dalam mendidik sang anak agar menjadi anak yang
soleh, rajin, berbakti dan berguna bagi nusa dan bangsa. Dan bagaimana juga
para orang tua mengajarkan hal yang tidak bisa diterima oleh nalar manusia,
seperti yang ada dalam bait ini.
Tentang
akal dan hati
Rahasianya
yang penuh teka teki
Tentang
nalar dan iman
Segala
pertanyaan tak kunjung terpecahkan
Saya rasa maksud dari bait itu
adalah, masa dimana ketika sang anak tumbuh, akan timbul pertanyaan-pertanyaan
yang tidak bisa dijawab dan diterima oleh nalar dan akal pikiran. Untuk hal ini
saya rasa, apa yang dimaksud adalah tentang keberagaaan atau hal-hal yang
berkaitan dengan terbentuknya manusia, larangan dan aturan yang harus dipatuhi
setiap umat manusia agar bisa meraih surga nya Allah. Disini peran orang tua
sangat penting, mendidik anak dengan ajaran dan aturan agama agar sang anak
menjadi anak yang selalu berada di jalan yang diridhoi Allah, atau lebih
singkatnya, agar sang anak bisa mengimani rukun iman.
Kesimpulan dari lagu PUTIH
menurut saya adalah, lagu ini memiliki ciri khas dan kekuatan yang berbeda
dengan lagu lainnya. Bagaiman Efek Rumah Kaca mampu mengemas lagu dengan diksi
yang sederhana namun memiliki makna yang dalam. Lagu ini memang bukan termasuk
kategori lagu religi, tapi makna yang terkandung di dalamnya lebih dalam dari
lagu-lagu religi yang pernah saya dengar.
Bagaimana cara kita mengimani
kematian, mengimani kehidupan yang hanya sebuah persinggahan, dsb. Dan bagi
saya pun, kedua lagu ini memiliki hubungan yang sangat erat kaitannya. Dimana
ada kematian, disitulah ada kehidupan, begitupun sebaliknya. Kematian tidak
akan terjadi jika tidak ada kehidupan, dan kehidupan tidak akan pernah terjadi
jika tidak ada kematian. Banyak orang yang berpikir jika kematian adalah akhir
dari segala nya, padahal pada kenyataannya, kematian adalah awal dari kehidupan
yang kekal dan abadi. Kenapa kedua lagu ini ditempatkan pada satu tema?
Jawabannya adalah, karena kematian dan kehidupan merupakan hal yang saling
berkaitan, layaknya siang dan malam, pagi dan sore, kematian dan kehidupan pun
merupakan satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan. Dan kenapa lagu ini
dimasukan ke dalam lagu dengan judul PUTIH? Simpelnya, putih adalah lambing
dari kesucian, kematian dan kelahiran adalah hal yang suci, kita lahir dalam
keadaan suci, putih bersih, dan kita pun mati memakai kain putih yang bersih
dan suci. Tapi ya itu hanya pendapat dan terkaan saya pribadi terhadap lagu
yang saya dengar, selebihnya mari kita kembalikan ke[ada pemilik dan pencipta
lagu tersebut.
Sekian hal-hal yang bisa saya review untuk lagu PUTIH, semoga bisa
diterima dengan baik oleh para pembaca. Mohon maaf untuk segala kekurangan saya
dalam mereview lagu ini, dan terima kasih untuk orang yang sudah mau
membacanya.
Salam,
Tina Wiarsih
Harrah's Casino Tulsa Tickets - JTM Hub
BalasHapusBuy Harrah's Casino 파주 출장마사지 Tulsa venue tickets at TicketSmarter.com. Find Harrah's Casino Tulsa venue 원주 출장마사지 concert and 창원 출장마사지 event schedules, venue information, directions, Jan 21, 전주 출장안마 2022John FogertyJan 29, 2022Shinedown 군포 출장마사지